Dewasa ini, banyak orang lebih memilih menggunakan toilet duduk
dibandingkan toilet jongkok. Sengaja berlama-lama duduk di toilet sambil
membaca surat kabar pagi hari bukan lagi kebiasaan yang aneh untuk
dilakukan. Namun seperti halnya kebiasaan lain, kebiasaan membaca dalam
toilet juga memiliki dampak yang tidak baik, terutama kaitannya dengan
kesehatan.
Mungkin banyak di antara Anda yang telah mengetahui kaitan antara
kebiasaan mengejan dengan pembentukan hemorrhoid atau wasir. Namun
tahukah Anda bahwa postur tubuh saat di toilet ternyata juga merupakan
salah satu faktor penting yang mempengaruhi?

Setelah ditelaah lebih lanjut, ternyata perbedaan insiden hemorrhoid
tersebut terjadi bukan tanpa alasan, yaitu terkait dengan penggunaan
toilet duduk. Pada toilet ini, pengguna akan dipaksa mengejan untuk
mendorong gerakan usus. Kebiasaan mengejan dapat meningkatkan tekanan
dalam perut dan merupakan salah satu faktor yang mendasari terbentuknya hemorrhoid.
Hal ini secara tidak langsung telah menjelaskan mengapa insiden hemorrhoid
hampir tidak pernah ditemukan pada populasi Asia, Afrika, dan Timur
Tengah, di mana kebanyakan dari para penduduknya masih menggunakan
toilet jongkok untuk memenuhi panggilan alam mereka. Studi yang
dilakukan oleh Dr. B. A. Sikirov pada tahun 1987 telah membuktikan
kebenaran hipotesa ini. Dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa
hemorrhoid adalah sebuah hasil dari proses iritasi yang
berkesinambungan akibat kebiasaan mengejan berlebihan dalam posisi
duduk. Atau dengan kata lain, kebiasaan duduk yang terlalu lama dalam
toilet merupakan salah satu faktor penting dalam pembentukan hemorrhoid
yang tidak boleh dianggap remeh.
Mengapa demikian?
Saat posisi duduk, usus bagian bawah akan tertekuk sehingga proses pembuangan tidak dapat berlangsung efektif tanpa bantuan mengejan. Padahal, mengejan dan dorongan ke bawah sambil menahan napas akan meningkatkan tekanan dalam usus bagian bawah serta menyebabkan regangan dan pembengkakan pembuluh darah balik membentuk hemorrhoid, terutama jika kebiasaan ini dilakukan secara kontinu dalam jangka lama.

Gambar 1. Perbedaan kondisi usus saat posisi duduk dan jongkok (Tagart REB. The anal canal and rectum: their varying relationship and its effect on anal continence. In: Diseases of the Colon and Rectum. 1966: 9, 449-452.)
Sebenarnya terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait perkembangan hemorrhoid ini, yaitu peningkatan konsumsi air, sayur dan buah-buahan, asupan suplemen serat (bila perlu), berolahraga, menghindari kebiasaan duduk atau berdiri terlalu lama, tidak mengejan, dsb. Namun tidak satu sumberpun yang memasukkan postur toilet ke dalam poin-poin tersebut. Memang, tidak dapat dipungkiri bahwa setiap hal tersebut adalah penting. Namun bukankah sangat tragis mengetahui bahwa meski penelitian tersebut telah dilakukan lebih dari 20 tahun lalu, masih banyak orang yang tidak waspada dan menyadari akibat dari penggunaan toilet duduk ini.
Saat posisi duduk, usus bagian bawah akan tertekuk sehingga proses pembuangan tidak dapat berlangsung efektif tanpa bantuan mengejan. Padahal, mengejan dan dorongan ke bawah sambil menahan napas akan meningkatkan tekanan dalam usus bagian bawah serta menyebabkan regangan dan pembengkakan pembuluh darah balik membentuk hemorrhoid, terutama jika kebiasaan ini dilakukan secara kontinu dalam jangka lama.
Gambar 1. Perbedaan kondisi usus saat posisi duduk dan jongkok (Tagart REB. The anal canal and rectum: their varying relationship and its effect on anal continence. In: Diseases of the Colon and Rectum. 1966: 9, 449-452.)
Sebenarnya terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait perkembangan hemorrhoid ini, yaitu peningkatan konsumsi air, sayur dan buah-buahan, asupan suplemen serat (bila perlu), berolahraga, menghindari kebiasaan duduk atau berdiri terlalu lama, tidak mengejan, dsb. Namun tidak satu sumberpun yang memasukkan postur toilet ke dalam poin-poin tersebut. Memang, tidak dapat dipungkiri bahwa setiap hal tersebut adalah penting. Namun bukankah sangat tragis mengetahui bahwa meski penelitian tersebut telah dilakukan lebih dari 20 tahun lalu, masih banyak orang yang tidak waspada dan menyadari akibat dari penggunaan toilet duduk ini.
Sekarang, dengan memahami kaitan antara postur toilet dan insiden hemorrhoid Anda dapat memiliki lebih banyak pengetahuan mengenai metoda efektif menghindari hemorrhoid. Apakah kemudian Anda akan merubah ataupun tetap pada kebiasaan Anda? Pilihan sepenuhnya berada di tangan Anda.
Sumber : Klik Dokter
Tidak ada komentar:
Posting Komentar